welcome to MAN 2 KOTA PAREPARE

SOSIALISASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN SISWA MAN 2 PAREPARE OLEH BKKBN PROV. SULSEL.

SOSIALISASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN SISWA MAN 2 PAREPARE OLEH BKKBN PROV. SULSEL.
Ummatang Df

Upaya untuk terus meningkatkan pengetahuan berbagai hal kepada para siswa di lingkungan satuan pendidikan MAN 2 Kota Parepare yang terkait dengan bidang kependudukan dengan diselenggarakannya pembekalan Sosialisasi Pendidikan Kependudukan oleh pihak BKKBN Provinsi Sulawesi selatan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut terpilihnya MAN 2 Kota Parepare sebagai sekolah rujukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) wilayah kota Parepare oleh pemerintah melalui BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Kependudukan tersebut berlansung pada tanggal 11 Desember 2018 bertempat di Aula Lantai 2 yang diikuti oleh sekitar seratus orang siswa dari perwakilan  kelas. Turut hadir kepala BKKBN Provinsi Sulsel diwakili oleh Sekretaris BKKBN Provinsi Sulsel,  Kepala BKKBN Dan Pemberdayaan Perempuan Kota Parepare.

Kepala MAN 2 Kota Parepare Dra. Hj. Martina, MA. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami atas dipilihnya MAN 2 kota Parepare sebagai sekolah rujukan dalam program pengendalian kependudukan, dan kepada siswa yang diberi mandat mengikuti kegiatan ini agar dapat menyerap informasi dan pengetahuan tentang kependudukan dan dapat meneruskan kepada teman-teman yang lain, serta ditengah para keluarga.

Pada kegiatan ini disajikan Materi Utama adalah ”Dinamika Kependudukan dan Dampaknya” dengan nara sumber utama Dr. Jamaluddin Sawaji, SE, MPM. Dalam sajiannya bahwa Negara terbesar penduduknya, yang pertama adalah China, India, USA, lalu urutan keempat adalah Indonesia. Pada bulan Januari 2018 penduduk bumi sudah mencapat 8 Milyar jiwa. Jumlah penduduk yang besar dengan tidak berkualitas akan menjadi beban pembangunan. Dari hasil riset bahwa kemajuan suatu bangsa 80 % dipengaruhi kualitas sumber daya manusianya. Dengan lonjakan penduduk ini menuntut pemerintah untuk melalukan antisivasi melalui program siaga kependudukan diberbagai bidang pengendalian penduduk. Pengendalian penduduk yang paling efektif adalah melalui program Keluarga Berencana (KB) untuk itu kepada siswa lingkungan pendidikan diharapkan menjadi motivator ditengah kelurga dan mansyarakat, memberikan informasi dan pengetahuan, serta pengertian tentang program kelurga sehat dan berencana.

Selesai pemaparan materi dibuka sesi Tanya jawab kepada para paserta secara banggantian yang dipandu oleh Kamad MAN 2 Parepare sebagai moderator. Salah seorang siswi atas nama Wafiq, perwakilan Kelas XI Mia 1mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara penyampaikan pengertian kepada orang tua tentang program pengendalian penduduk. Bahwa tidak ada orang tua yang mau digurui, untuk itu berilah pengertian tanpa menggurui disertai dengan adab sopan santun, niscaya lambat laun akan mengerti apa yang disampaikan. Demikian nara sumber mengakhiri setelah menjawab beberapa pertanyaan dari siswa lainnya.(humas)


Leave a Reply