welcome to MAN 2 KOTA PAREPARE

Manual Padu Digital Panduan Wakamad Humas MAN 2 Kota Parepare Pertahankan Prestasi Kontributor Berit

Manual Padu Digital Panduan Wakamad Humas MAN 2 Kota Parepare Pertahankan Prestasi Kontributor Berit
Fatur

Manual Padu Digital Panduan Wakamad Humas MAN 2 Kota Parepare Pertahankan Prestasi Kontributor Berita Terbaik 1

  • Kamis, 4 Januari 2024 | 08:30 WIB

Wakamad Humas MAN 2 Kota Parepare Pertahankan Prestasi Kontributor Berita Terbaik 1

  •  
  •  
  •  
  •  

Parepare, (Humas Parepare) - Kiprah Suriyadi Mustamin sebagai Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dapat dikatakan seiring sejalan dengan prestasinya berkontribusi pada media pemberitaan Kementerian Agama (Kemenag).

Realitanya pada Rabu, 3 Januari 2024 ia kembali mendapatkan penghargaan sebagai Kontributor Berita Terbaik 1. Bertepatan dengan momen Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kemenag, prestasi ini disematkan atas dedikasinya mengharumkan nama baik Kemenag Kota Parepare secara umum serta MAN 2 Kota Parepare secara khusus. Berarti selama dua tahun beruntun, ia berhasil mempertahankan prestasi yang diraih dalam debut tahun sebelumnya.

Dari ruang dan meja kerjanya yang kecil -Adi begitu ia menuliskan namanya pada akhir berita- merilis keberhasilannya yang dimulai secara manual dari tulisan kecil di atas kertas bekas yang dilipat menjadi kecil. 

Lalu, diketiknya secara digital pada telepon seluler (ponsel) cerdas miliknya. Lugunya, manual padu digital panduan hal kecil yang mengingatkan untuk melihat lebih dalam, lebih dekat, lebih detail atas peristiwa yang terjadi dalam kehidupan di dunia jurnalistik ini.

"Harus diingat bahwa kita harus membiasakan diri untuk setia terhadap perkara kecil dalam hidup. Hal inilah yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang perhatian, rendah hati, dan memiliki rasa syukur berlimpah.

Mengapresiasi hal-hal kecil memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apatah lagi kehidupan sosial di era modern seperti saat ini, lebih menuntut pencapaian 'besar' dalam hidup. Hal yang 'besar' mendapat porsi sorotan dan perhatian lebih.

Tidak heran  banyak orang di sekitar kita menjadi abai dan bahkan remeh terhadap hal-hal kecil. Toh terkadang, kita gagal untuk mengakui bahwa hal-hal kecil ini juga penting.

Kita bisa membaca dan merenungkan hal kecil seperti kata dan atau istilah yang tergores dari pena kecil. Tentu membantu kita memahami hal-hal kecil dan kontribusinya yang amat besar untuk kesuksesan mengemban tugas dan prestasi masa depan," rilis Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang diberi pula amanah sebagai Wakamad Bidang Humas di MAN 2 Kota Parepare.

Yakinlah bahwasanya hanya dengan terobsesi pada hal-hal kecil, kita terinspirasi pada hal-hal yang menakjubkan. Pesan inilah menyiratkan makna kontekstual, untuk kemudian menyuratkan kita bersyukur. (Adi)


Leave a Reply